Gadis Jeruk


Judul : Gadis Jeruk
Penulis : Jostein Gaarder
Penerjemah : Yuliani Liputo
Penerbit : Mizan Pustaka
Cetakan : Juli 2011 (Gold Edition)
Tebal : 252 hlm

“Bagaimana perasaan Anda jika mendapat surat dari Ayah Anda yang meninggal sebelas tahun yang lalu? Bingung, tentunya”.

Ini sebuah kisah tentang seorang anak laki-laki bernama Georg Roed, di usia-nya yang ke lima belas tahun ia mendapat surat warisan dari sang ayah, Jan Olav. Surat panjang itu berisi kenangan hari-hari yang dilalui Ayah bersama dirinya. Namun yang terutama adalah cerita Ayah tentang seorang gadis jeruk. Siapakah ia? Dan mengapa Ayah bertanya tentang Teleskop Ruang Angkasa Hubble? Apa hubungan gadis jeruk dengan Teleskop Ruang Angkasa Hubble?

Gadis jeruk adalah sebutan Jan Olav untuk seorang gadis cantik bernama Veronika, yang mengenakan mantel kulit berwarna oranye. Gadis itu ditemuinya pertama kali ketika mereka berada di dalam trem. Gadis itu memeluk erat sebuah kantong yang berisi jeruk-jeruk. Namun yang teristimewa dari gadis itu adalah ada sesuatu yang magis dan memikat tapi tak terjelaskan.

Sejak itu Jan Olav tidak bisa melupakan si gadis jeruk. Jan Olav mengejar si gadis jeruk kemanapun. Gadis jeruk dan Jan Olav tahu mereka mempunyai peraturan yang harus mereka tepati bersama. Aturan yang mesti mereka lakukan atau hindari, tanpa perlu memahaminya atau bahkan tak perlu membicarakannya.

Kisah mereka adalah dongeng yang juga kita, manusia jalani dalam kehidupan di dunia.

“Bukankah dunia ini hanya sebuah dongeng panjang? Dongeng besar yang kita merupakan bagian-bagiannya, puzzle besar yang mana kamu dan aku hanya merupakan beberapa keping kecilnya. Dongeng itu pun punya hukum dan peraturan tertentu yang tidak bisa kita kita mengerti, yang bisa kita sukai atau benci, tapi mau tidak mau harus kita ikuti.”

Dan sebagai sebuah dongeng tentu mempunyai akhir.

“Dongeng hebat apakah yang sedang kita jalani dalam hidup ini, dan yang masing-masing dari kita hanya boleh mengalaminya untuk waktu yang sangat singkat? Mungkin teleskop ruang angkasa akan membantu kita untuk mengerti lebih banyak tentang hakikat dongeng ini suatu hari. Barangkali, di luar sana, di balik galaksi-galaksi, terdapat jawaban apa sebenarnya manusia itu.”

Teleskop Angkasa Hubble adalah teleskop luar angkasa yang berada di orbit bumi. Sebagian besar benda-benda angkasa yang dapat ditemukan dan berhasil diidentifikasi adalah berkat jasa teleskop Hubble ini. Termasuk di antaranya lubang hitam, galaksi, supernova, sampai tabrakan bintang. Teleskop ini telah mengambil gambar-gambar yang menakjubkan tentang masa lalu alam semesta. Bagaimana mungkin? Walau terdengar absurd inilah penjelasannya:

“Sesungguhnya melihat ke ruang angkasa itu sama dengan melihat ke masa lalu”

Jika kita melihat planet yang jaraknya 100 juta tahun cahaya itu sama artinya kita melihat masa kehidupan planet itu di 100 juta tahun yang silam.

Bukankah menakjubkan? Bahkan teleskop ruang angkasa Hubble nyaris bisa melihat langsung ke dentuman besar ketika ruang dan waktu tercipta.

Manusia akan terus mencari jawaban tentang hakikat dirinya, melalui bintang-bintang, planet, galaksi, dan seluruh kehidupan di alam semesta. Entah sampai kapan.

Dan seandainya, Anda diberikan pertanyaan seperti di bawah ini, apakah jawabannya?

“Apa yang akan kamu pilih seandainya kamu punya kesempatan untuk memilih? Akankah kamu memilih hidup yang singkat di bumi kemudian dicerabut lagi? Atau, apakah kamu akan berkata tidak, terima kasih? Kamu hanya punya dua pilihan ini. Itulah aturannya. Dengan memilih hidup, kamu juga memilih mati.” (hal 212)

Oya, Gadis Jeruk versi ebook bisa kamu unduh di Qbaca. Dan untuk mendapatkan kabar terbaru mengenai koleksi buku-buku dari Qbaca bisa kamu peroleh di sini atau di sana. Untuk mendaftar ke Qbaca silakan klik laman berikut ini.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.