Judul: Panduan Memilih Sekolah
Penulis: Bukik Setiawan-Andrie Firdaus-Imelda Hutapea
Penerbit: Buah Hati
Tahun terbit: 2018
Tebal: 153
“Cara belajar menumbuhkan memberi kemungkinan lebih besar pada anak untuk mencapai tujuan-tujuan hidup yang lebih luas, bukan sekedar capaian akademis.” (halaman 45)
Tak lama lagi tahun ajaran baru akan dimulai, sudah tentu inilah saat bagi para orang tua berburu memilih sekolah bagi putra-putrinya. Semua orang tua pasti menginginkan sekolah terbaik bagi putra-putri tercinta. Namun seperti apakah sekolah yang baik itu? Sekolah favorit? Sekolah dengan akreditasi A? Sekolah para bintangnya olimpiade? Nah, sebelum menjatuhkan pilihan pada sekolah yang diinginkan ada baiknya membaca buku panduan memilih sekolah yang satu ini.
Memilih sekolah untuk putra-putri kita, itu artinya sebagai orang tua kita harus memahami ciri anak zaman now, mereka yang hidup di era digital, zaman yang tentu saja berbeda dengan kita para orang tuanya. Karena itu, kita tidak bisa menyamakan keinginan kita dengan mereka. Sebagai orang tua kita harus belajar memahami tantangan yang akan dihadapi anak-anak kita di masa depan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan tersebut.
Perkembangan teknologi informasi tidak hanya mengubah cara manusia mengakses informasi, tetapi juga pola pikir dan cara hidup. Saat ini telah muncul banyak pekerjaan-pekerjaan baru, seperti youtuber, selebgram, buzzer, manajer media sosial dan banyak lagi. Pekerjaan yang bahkan tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, bukan? Bagi generasi lama barangkali memilih pekerjaan sebagai dokter atau insinyur menjadi pilihan yang aman. Namun tidak demikian bagi anak zaman now. Mereka memiliki cara pandang yang berbeda tentang pekerjaan dan karir yang ingin mereka jalani. Jika generasi lama menuntut kepatuhan, kedisiplinan dan keseragaman, sebaliknya anak zaman now menuntut keterlibatan, otonomi, dan kreativitas.
Dengan melihat gambaran dunia kerja yang kelak dihadapi anak zaman now, maka orang tua mulai dapat memperkirakan harapan apa yang ingin diperoleh dari sekolah untuk putra-putri mereka serta bekal keterampilan apa yang harus dimiliki anak-anak abad 21 ini.
Lahirnya kurikulum 2013 kemudian memunculkan kerangka belajar abad 21 yang mengedepankan pada keterampilan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity atau 4C). Inilah keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan anak zaman now untuk berkompetisi kelak.
Maka, cara belajar anak-anak abad 21 tentu saja berbeda dengan generasi sebelumnya. Menghapal dan mengerjakan soal semustinya mulai dikurangi dan digantikan dengan cara belajar baru yang memberikan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar. Untuk memahami sesuatu anak dapat diajarkan untuk mengalami, menalar, dan menyimpulkan dari pengalamannya. Cara belajar di atas adalah cara belajar menumbuhkan.
Nah, setelah Anda tahu cara belajar anak zaman now, masalah berikutnya adalah bagaimana memahami sekolah untuk anak zaman now?
Buku ini membahas elemen-elemen penting yang harus dimiliki sekolah agar dapat mengimplementasikan sebagai sekolah anak zaman now. Apa saja? Pertama, artefak. Artefak adalah tulisan visi misi yang dipajang di dinding sekolah, ornamen yang dipasang di sekolah dan segala hal yang kasat mata dan bisa diamati oleh pihak internal maupun eksternal sekolah. Kedua adalah praktik, yaitu perilaku anggota sekolah yang kasat mata tetapi kesehariannya bisa diamati oleh pihak internal dan eksternal sekolah pada momen tertentu. Ketiga, prinsip nilai. Elemen ketiga ini tidak dapat diamati dan cukup sulit namun bisa disimpulkan dengan mengamati dua elemen sebelumnya.
Buku ini memberikan paparan yang sangat detil dan lengkap mengenai panduan memilih sekolah dilengkapi dengan lembar observasi dan pertanyaan yang dapat direnungkan dan dikerjakan oleh Anda sebagai orang tua untuk memberi gambaran jelas sekolah yang tepat untuk putra-putri Anda. Ada juga panduan observasi dan wawancara yang memudahkan orang tua menilai dan memilih sekolah untuk anak zaman now. Sebagai bonus diberikan juga panduan memilih pendidikan anak usia dini.
Nah, bagi para orang tua yang masih kebingungan memilih sekolah untuk putra-putrinya, silakan merapat dan tidak ada salahnya membaca buku ini terlebih dahulu untuk membantu Anda memperoleh wawasan tentang ragam cara belajar dan sekolah serta memahami karakteristik dan tantangan yang akan dihadapi anak zaman now.
Selamat memilih sekolah, dan jangan sampai salah pilih ya 🙂
Ulasan pribadi 🙂
Sebagai pendidik, saya setuju sekali bahwa kegemaran untuk belajar dan cinta kepada ilmu pengetahuan itu harus ditumbuhkan. Dengan demikian anak tidak lagi merasakan belajar sebagai sesuatu yang berat dan membosankan. Melalui berbagai kegiatan pembelajaran yang mengasyikkan dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bereksplorasi, dan berkreasi maka keterampilan-keterampilan abad 21 yang dibutuhkan anak-anak ini akan tumbuh dengan sendirinya.
Oya, untuk Pak Bukik terima kasih atas kesempatannya untuk saya me-review buku ini. Maaf sangat kalau saya agak lama menulis review ini. Semoga bermanfaat.