A Beautiful Mind

Judul: A Beautiful Mind – Kisah Hidup Seorang Genius Penderita Sakit Jiwa yang Meraih Hadiah Nobel
Penulis: Sylvia Nasar
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 625

Pernah ada yang mengatakan bahwa batas kejeniusan dan ketidakwarasan itu berbeda tipis. Nah, cerita dalam buku ini mungkin bisa mewakili kalimat di atas.  Kisah nyata seorang genius penerima nobel yang menderita sakit jiwa. Buku yang pernah difilmkan dengan judul yang sama ini bercerita tentang seorang genius matematika Amerika Serikat yang menemukan prinsip matematika, yang disebut dengan kesetimbangan Nash-yang sangat penting untuk teori permainan atau game theory.

Membaca lembar demi lembar tulisan di buku ini menimbulkan rasa iba dan takjub sekaligus.

Nash adalah seorang mahasiswa pasca sarjana yang cemerlang sekaligus eksentrik di Universitas Princeton. Di usia 20-an tahun Nash menemukan prinsip matematika yang menjadi dasar teori permainan. Namun karirnya yang cemerlang hancur ketika ia didiagnosis penyakit skizofrenia di usia 31 tahun. Kesehatan Nash semakin menurun di usianya yang ke 60 tahun. Ketika keberadaannya nyaris terlupakan sebuah keajaiban terjadi, yaitu:  kesembuhan yang tak disangka-sangka dan pada saat yang bersamaan panitia nobel memutuskan memberi penghargaan atas prestasi yang gemilang di masa lampau, sebuah penghargaan yang pernah diimpikan Nash semasa muda.

Membaca buku ini menghanyutkan kita, pembaca, pada perasaan kesepian dan keterasingan yang dirasakan sang tokoh.

Pada buku ini juga sedikit disinggung beberapa tokoh-tokoh genius lainnya yang mengalami sakit serupa.  Disebutkan bahwa kebanyakan mereka yang terkena skizofrenia adalah salah satunya, orang-orang yang mempunyai IQ tinggi. Membuat saya bertanya “Apakah mereka yang dilahirkan dengan otak cemerlang rentan terhadap penyakit kejiwaan?”

Kesan saya tentang buku ini: Bagus dan menarik. Mengingatkan pada kita bahwa dalam hidup perlu adanya keseimbangan. Serius dan bersenang-senang mempunyai porsinya sendiri-sendiri.

Comments

    1. Maaf mas, bukunya tidak saya jual. Coba ditanyakan ke Penerbitnya langsung barangkali mereka masih punya stock.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.