Judul: Feynman Genius Paling Cool Sedunia
Judul asli: What Do You Care What Other People Think
Penerbit: Mizan
Tahun Terbit: 2006
Halaman: 292
Buku ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama berisi masa kecil Feynman serta Feynman dengan istri pertamanya, Arlene. Kisah sedih dan mengharukan kedua pasangan ini adalah ketika Arlene sakit keras dan didiagnosis hidupnya tidak lama lagi. Kedua pasangan ini saling mencintai dan memperhatikan satu sama lain. Perhatian-perhatian kecil yang diberikan Arlene kadang membuat Feynman sedikit merasa jengah. Arlene bukannya tidak menyadari hal ini. “What Do You Care What Other People Think” adalah kalimat yang sering diucapkan Arlene jika Feynman memprotes perhatian yang berlebih itu, yang kemudian menjadi judul buku ini.
Bagian kedua mengisahkan keterlibatan Feynman dalam komisi penyelidikan kecelakaan pesawat challenger. Feynman menceritakan pergulatan hatinya ketika pertama kali ia dimintai tolong oleh seorang mantan muridnya untuk bergabung dalam sebuah komisi penyelidikan kecelakaan pesawat challenger. Pesawat ulang alik yang membawa misi ke luar angkasa ini meledak dan menewaskan seluruh awaknya, pada tanggal 28 Januari 1986. Feynman hampir saja memutuskan untuk menolak permintaan tersebut. Ini dikarenakan ia tidak ingin melakukan sesuatu yang berhubungan dengan pemerintah (Adakah ini didasari oleh pengalamannya pada saat melakukan eksperimen dengan bom atom?). Namun akhirnya saran dari istri keduanya, Gwenneth, meyakinkan Feynman untuk menerima tawaran tersebut.
Lika-liku selama penyelidikan dikisahkan Feynman dalam buku ini secara gamblang. Posisinya sebagai tim penyelidik tidak menjadikan Feynman seorang yang otoriter ketika menjalankan tugasnya. Dia cerdas, itu jelas tidak diragukan. Dan terkadang ia pun jail, salah satunya ketika ia ingin mendapatkan sebuah informasi yang ia tahu tak seorangpun akan mengatakan hal yang sebenarnya jika ia menanyakan perihal itu secara langsung. Pendekatannya yang baik dan ramah terhadap siapapun membuat dia mudah diterima. Namun dia juga terlihat naif sekaligus keras kepala, ini tampak ketika ia menolak surat rekomendasi untuk NASA.
Tapi mungkin itu yang membuat Feynman menjadi sosok yang legendaris, cemerlang, jujur dan juga eksentrik.