Tahun 2019 akan segera berlalu. Berapa buku dan buku apa saja yang telah saya baca sepanjang tahun ini? Untuk jumlah buku yang dibaca entah berapa, tetapi sepanjang tahun 2018 dan 2019 buku bacaan saya memang lebih banyak menyasar buku-buku teks dan buku sains, bisnis seperti buku-buku berserinya Rhenald Kasali, lalu ada banyak buku mengenai coding (pemrograman). Untuk buku-buku pemrograman ini lebih banyak versi impor. Kenapa pilih buku impor? Karena sejujurnya saya lebih ingin memahami konsep pemrograman dibandingkan belajar membuat program itu sendiri. Sementara buku-buku pemrograman lokal lebih banyak berisi cara membuat program menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Buku-buku teks impor pemahamannya memang lebih dalam, kaya materi dan penyajiannya sangat menarik. Seperti berbagai buku mengenai coding di bawah ini. Buku-buku ini sangat membantu saya ketika menulis dan juga mengaplikasikan pembelajaran di ruang kelas.
Untuk novel saya agak pemilih, apalagi kalau jadwal kesibukan cukup padat. Namun membaca novel tetap saya usahakan untuk menyeimbangkan rasa dan mengasah kepekaan. Saya juga suka novel-novel terjemahan. Belakangan saya agak kesulitan memilih novel yang bagus. Barangkali karena asupan bacaan saya lebih banyak ke buku teks dan kawan-kawannya itu ya? Hehe. Jadi kalau begitu, baiklah, mumpung libur sekolah, mari kita membaca novel.
Novel apa yang saya baca? Saya lagi suka membaca buku-buku karya Yuval Noah Harari. Eh. ini bukan novel ya? :). Entah ini masuk genre apa, buku sains, sejarah atau apa? Yang jelas buku ini bagus banget kawan. Membuka pikiran wawasan dan meransang pemikiran lebih lanjut untuk para pembacanya.
Oya, saya baru menyadari bahwa selama satu tahun ini tidak ada buku yang saya buat reviewnya. Wow, terlalu sibukkah daku? Atau terlalu malas? Entahlah apa itu. Semoga kelalaian ini tidak terulang di tahun berikutnya.